Archive for October 2014
Cara Kerja Monitor Light Emitting Diode (LED)
By : jeckyfernando
Cara Kerja Monitor Light Emitting Diode (LED)
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.
Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
SEJARAH MONITOR LED Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
CARA KERJA MONITOR LED
Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan oleh monitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi plasma gas juga menggunakan fosfor seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal ini membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang di hasilkan pun lebih baik dari monitor CRT. Monitor dengan teknologi Plasma Gas ini dapat kita jumpai di berbagai pertunjukan, jika kita lihat ada monitor raksasa, itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Semoga informasi tersebut membantu, atau paling tidak menambah pengetahuan tentang seputar monitor komputer.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
CARA KERJA MONITOR LED
Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan oleh monitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi plasma gas juga menggunakan fosfor seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal ini membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang di hasilkan pun lebih baik dari monitor CRT. Monitor dengan teknologi Plasma Gas ini dapat kita jumpai di berbagai pertunjukan, jika kita lihat ada monitor raksasa, itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Semoga informasi tersebut membantu, atau paling tidak menambah pengetahuan tentang seputar monitor komputer.
PERBEDAAN ANTARA MONITOR CRT, LCD, DAN LED
1) Dari segi ukurannya
2) energi listrik yang dibutuhkan CRT cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat di bandingkan yang lain.
3) Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar berbeda dengan CRT yang menggunakan tabung electron dan juga Monitor berjenis plasma (LED) merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan oleh monitor.
4) Dari segi bentuknya juga berbeda mulai dari yang besar, sedang hingga yang terkecil.
5) Cara penggunaanya
6) Tahun pembuatannya
7) Segi teknologi yang digunakan
1) Dari segi ukurannya
2) energi listrik yang dibutuhkan CRT cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat di bandingkan yang lain.
3) Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar berbeda dengan CRT yang menggunakan tabung electron dan juga Monitor berjenis plasma (LED) merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan oleh monitor.
4) Dari segi bentuknya juga berbeda mulai dari yang besar, sedang hingga yang terkecil.
5) Cara penggunaanya
6) Tahun pembuatannya
7) Segi teknologi yang digunakan
-
Ø Kelebihan
dibanding monitor lainnya :
Adapun kelebihan dari monitor LED ini, diantaranya
adalah sebagai berikut. Monitor ini dapat membuat banyak image yang
berwarna – warni sehinngga terliht lebih natural. Didalam monitor ini
setiap warna akan jelas, seperti warna hitam akan menjadi benar – benar hitam,
bukan hitam abu-abu, sehingga ketebalan warnanya sangat bagus. Warna dari
monitor LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Untuk bentuk atau
cassing dari monitor ini juga hampir mirip dengan monitor LCD yang membuat
tampilannya sendiri bagus dan menarik untuk dilihat dan tentunya lebih mudah
untuk dipindahkan. Monitor ini pula hemat tenaga listrik, sama hal nya
dengan monitor LCD, namun monitor ini lebih irit listrik dibanding monitor
LCD. Monitor ini memiliki kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih
halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan monitor LCD. Pencahayaan yang
dihasilkan oleh monitor LED lebih stabil dibandingan dengan monitor LCD,
sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama
monitor digunakan.
-
Ø Kekurangan
dari monitor ini diantaranya adalah :
Sebagai berikut Monitor ini tergantung terhadap
pencahayaan dari LED-nya yang menyebabkan kurang maksimalnya tampilan nantinya
pada monitor. Umumnya harga monitor ini mahal, sehingga kurang diminati
oleh kebanyakan orang, karena kebanyakan orang lebih memilih monitor LCD untuk
digunakannya. Dan perlu untuk diketahui harga dari monitor lebih maha hingga setengah
harga monitor LCD pada umumnya. Selain tergantung pencahayaan dari LED
untuk tampilan monitor, besar kecilnya arus yang melintasi LED juga akan
menyebabkan perubahan kecerahan pada tampilannya.