- Back to Home »
- Membuat Roket Air Dengan Konsep Fisika
Posted by : jeckyfernando
Thursday, November 20, 2014
KONSEP FISIKA DARI ROKET AIR
ROKET AIR SEDERHANA
Selamat datang di web pembelajaran fisika ini. kali ini kita akan
mempelajari konsep-konsep fisika pada roket air. untuk itu, kalian harus
menyelesaikan proyek yaitu membuat roket air dan dapat menjelaskan
prinsip fisika yang digunakan padanya. roket air dapat digunakan sebagai
miniatur untuk menjelaskan prinsip kerja roket yang sebenarnya,
misalnya roket luar angkasa, dan rudal.
Petunjuk dibawah ini akan sedikit membantu kalian untuk mengenal
lebih jauh tentang roket air, setelah memahaminya, maka kalian dapat
mencari lagi sumber yang lain sesuai dengan acuan yang terdapat pada
akhir artikel ini. acuan tersebut berupa link video dan daftar pustaka
dari berbagai buku. kalian juga dapat mencari sumber lain yang relevan
jika itu dapat membantu mempermudah pekerjaan kalian.
Sekian, Selmat Belajar ^^
TUJUAN
Siswa dapat membuat roket air sederhana dan memahami konsep fisika yang terdapat pada roket air.
TEORI
Roket adalah sebuah benda yang digerakkan oleh media tertentu yang
memberikan dorongan, bisa berupa Zat cair, gas, maupun benda padat.
Roket sering digunakan untuk kembang api, persenjataan militer,
kendaraan peluncur untuk satelit buatan seperti palapa, eksplorasi ke
planet lain, dll. Nama Roket berasal dari italia, Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
Roket air adalah sejenis roket model yang menggunakan air
sebagai reaksi massa. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket
biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa
keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya kompresi udara.
Dasar hukum roket air adalah hukum Newton 3/aksi-reaksi yang berisi :
“Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda
kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut
memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.”
Teori dasar peluncuran roket air, sama dengan percobaan balon yang
meluncur ke atas. Roket air memberikan gaya aksi yang sangat besar
kepada gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan
gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket air ke atas. Gaya
dorong yang diberikan gas kepada roket air sama besar dengan gaya yang
diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air
mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket air ke atas. Inilah yang
disebut hukum aksi-reaksi / hukum newton 3.
Konsep FISIKA yang lain yang erdapat dalam prinsip kerja dari roke
air adalah tentang dari sifat udara yang memiliki tekanan dan menempati
ruang, tentang perubahan energi, serta tentang sifat bahan dan
kegunaannya.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan roket ini adalah:
- Air
- Batu
- Botol air mineral 2 yang berukuran sama 2 buah
- Dop motor
- Double tape
- Kaki kursi
- Kertas karton
- Kertas koran
- Mika
- Pompa
- Rafia
- Selotip
- Silet
LANGKAH KERJA
- Membersihkan botol air mineral.
- Memotong salah satu botol air mineral menjadi 2 bagian, dan mengambil yang bagian atasnya saja.
- Menggabungkan btol air mineral yang masih utuh dengna botol air mineral yang sudah dipotong tadi.
- Rekatkan dengan isolasi agar tidak mudah lepas dan kuat.
- Memotong kertas karton seperti gambar dibawah ini sebanyak 3 buah sebagai siripnya.
- Melapisi sirip dengan isolasi agar kuat dan tidak basah ketika terkena air.
- Menempelkan sirip pada botol air mineral pada bagian bawah. Pastikan posisi sirip lurus dan tidak miring (agar roket bisa meluncur dengan tegak)
- Mengambil dudukan kursi dan memasukkan dop sepeda motor pada lubang yang terdapat pada dudukan kursi tersebut. Pastikan dudukan kursi dan dop yang terpasang rapat agar tidak terjadi kebocoran udara dan air nantinya.
- Memberi pemberat pada bagian atas roket dengan kertas koran bekas dan batu.
- Langkah selanjutnya membuat kerucut di ujung roket agar roket lebih dinamis Kertas tebal dibentuk kerucut, di beri isolasi, kemudian dipotong melingkar.
- Menempelkan kerucut pada bagian atas roket, pastikan ujungnya tidak menceng, tetapi tegak lurus ke atas.
- Untuk mempermanis penampilan, badan roket diberi warna dengan menempelkan kertas yang berwarna. Usahakan tidak menggunakan aksesoris pita/kertas krep karena bisa mengurangi daya luncur roket.(roket tidak bisa tinggi)
Kalian Bisa Melihat Videonya Juga Disini: