List Posting

Posted by : jeckyfernando Friday, November 28, 2014

Saat pertama kali dijalankan, Anda akan langsung melihat beberapa pilihan yang tersedia dan terlihat disini sudah ada menu install yang memungkinkan Anda menginstall sistem operasi Kali Linux kedalam harddisk Anda. Tidak seperti backtrack yang mengharuskan Anda untuk masuk kedalam sistem operasinya, Kali Linux langsung memberikan Anda pilihan untuk melakukan instalasi.


Untuk memulai instalasi, Anda bisa memilih menu Install atau Graphical install. Pada contoh ini, saya memilih instalasi dalam modus grafik (GUI) dengan memilih menu Graphical install. Pilihan Install akan membawa Anda ke menu install dalam modus text yang mungkin merupakan pilihan yang baik bila ada masalah pada VGA yang Anda gunakan atau Anda memang ingin menggunakan modus text yang lebih sederhana.
Selanjutnya, pilih bahasa yang akan Anda gunakan dalam proses instalasi ini. Pada contoh ini, saya memilih bahasa Indonesian.
Karena bahasa indonesia hanya ada di negara indonesia, installer cukup cerdik untuk memilihkan negara indonesia untuk Anda secara otomatis namun bila ini tidak terjadi, pilihlah Indonesia dengan memilih Other, pilih Asia kemudian pilih Indonesia. Pilihan bahasa dan negara yang cocok akan membuat akan digunakan oleh installer untuk mengatur locale yang cocok buat Anda seperti format mata uang, format tanggal dan pengurutan abjad. Seandainya pemilihan bahasa dan negara yang Anda lakukan tidak cocok, installer tidak akan bisa membantu Anda dan untuk itu Anda perlu memilih locales yang cocok untuk Anda seperti pada layar dibawah ini. Layar pilihan ini tidak akan muncul seandainya Anda memilih bahasa dan negara yang cocok.Pilihan berikutnya adalah pengaturan format keyboard yang Anda gunakan. Pada pilihan ini, Anda bisa menggunakan Inggris, Amerika.





Setelah Anda mengklik tombol Lanjutkan, installer akan mengcopy image kedalam harddisk Anda dan mengecek kesiapan kartu jaringan Anda kemudian meminta Anda memasukkan nama host.
Secara default, nama host yang digunakan adalah kali dan tentu saja, Anda bisa menggantinya dengan nama apa saja yang Anda sukai. Nama ini digunakan didalam jaringan dan seandainya Anda menjalankan kali didalam komputer pribadi yang tidak terhubung kedalam jaringan, nama ini tidaklah ada pengaruhnya.
Nama dari domain jaringan Anda juga bisa Anda masukkan disini namun bila komputer Anda tidak terubung dengan jaringan tertentu, Anda bisa mengabaikannya.Selanjutnya, Anda bisa mengklik tombol Lanjutkan untuk melanjutkan proses instalasi yang akan membawa Anda ke halaman berikutnya.
Selanjutnya Anda perlu menentukan password yang akan digunakan untuk user root. User ini adalah user yang memiliki hak paling tinggi dan bisa melakukan apapun terhadap komputer Anda. Pastikan untuk menggunakan password yang tidak mudah untuk ditebak dan rumit namun mudah untuk diingat. Susah ? contoh password yang saya maksud akan seperti ini : jokowikerempengRi1. Rumit namun mudah untuk diingat bukan ?
Selanjutnya tentukan time zone tempat Anda tinggal. Installer juga akan mencoba membantu Anda dengan menentukan time zone ini secara otomatis namun Anda bisa merubahnya bila tidak sesuai.
Selanjutnya installer akan melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapan pada harddisk yang Anda gunakan dan akan menampilkan beberapa pilihan untuk Anda seandainya tidak ada masalah pada harddisk yang Anda gunakan. Pada contoh ini, saya akan menggunakan pilhan pertama yaitu Terpandu, yang akan menggunakan seluruh storage yang ada. Pilihan ini mengasumsikan hanya Kali linux yang digunakan dan Anda tidak menggunakan sistem operasi lainnya bersama-sama dengan Kali linux seperti Windows. Pengaturan LVM (Logical Volume Manager) tidak dibahas didalam buku ini. Bila Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang LVM, sebaiknya Anda membaca buku tentang Linux.Pengaturan otomatis membuat Anda tidak perlu mengatur pembagian partisi, enkripsi, file system dan lain sebagainya. Pilihan ini adalah pilihan yang paling cepat dan mudah. Bila Anda sudah biasa menggunakan Linux dan ingin melakukan pengaturan lebih lanjut, Anda bisa memilih pilihan lainnya seperti pilihan Manual yang akan membuat Anda bisa mengatur semua konfigurasi secara bebas.
Selanjutnya akan ditampilkan harddisk yang akan digunakan oleh kali linux. Pastikan harddisk inilah yang akan Anda gunakan. Jangan sampai salah memilih harddisk terutama bila Anda menggunakan lebih dari sebuah harddisk didalam komputer Anda.
Anda bisa memilih untuk menggunakan satu partisi untuk data dan sistem atau memisahkan itu semua. Didalam contoh ini, saya menyatukan semuanya namun ada yang lebih suka memisahkan data dan sistem menjadi partisi yang berbeda. Tujuan dari pemisahan antara data dan sistem menjadi partisi yang berbeda biasanya ditujukan agar jangan sampai data yang disimpan oleh user membengkak dan membuat sistem sampai tidak bisa berjalan atau sebaliknya yang terjadi. Dengan pemisahan ini, data user dan sistem tidak akan saling mengganggu namun Anda perlu menentukan ukuran partisi ini dengan seksama karena merubah ukuran partisi dimasa depan memiliki resiko rusaknya data didalam harddisk.
Anda akan melihat rangkuman pengaturan yang telah Anda lakukan sehingga Anda masih bisa merubahnya bila tidak sesuai dengan mengklik tombol Kembali. Bila tidak ada perubahan yang perlu dilakukan lagi, Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sampai tahap ini, belum ada tindakan apapun yang dilakukan terhadap komputer Anda dan form berikutnya hanya akan menampilkan rangkuman terhadap apa yang akan dilakukan. Anda bebas membatalkan semua instalasi dengan aman namun bila Anda mengklik tombol Lanjutkan (Next), proses partisi dan format akan dilakukan yang akan membuat data Anda yang ada didalam harddisk hilang semuanya. Hati-hati dan pastikan tidak ada data Anda didalamnya sebelum menekan tombol Lanjutkan (Next).

Proses penulisan kedalam harddisk akan berjalan dan biasanya waktu yang digunakan tidaklah terlalu banyak namun sangat tergantung pada performance dari komputer Anda.
Pilihan selanjutnya sebenarnya bukanlah pilihan karena Anda harus memilih Ya agar bisa menggunakan repository Kali Linux. Repository Kali linux ini digunakan untuk memperbaharui ataupun menginstall aplikasi baru yang Anda gunakan nantinya. Anda bisa membayangkan repository seperti sebuah pasar aplikasi. Anda bisa mendapatkan segala macam aplikasi dari situ. Anda juga bisa menukar tambah gadget (upgrade) Anda yang sudah tua.


Selanjutnya Anda akan ditanya cara yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Seandainya Anda menggunakan proxy, Anda bisa memasukkan informasinya disini agar installer mengetahui cara yang harus digunakan untuk terhubung ke internet. Karena saya terkoneksi ke internet secara langsung atau melalui default gateway, saya mengosongkan pilihan yang ada disini. Untuk kasus Anda, mungkin akan berbeda dengan saya.




Installer akan meminta ijin kepada Anda untuk untuk memasang GRUB sebagai bootloader. Bootloader berfungsi menjalankan sistem operasi ketika komputer dihidupkan. Anda harus menggunakan bootloader agar sistem operasi bisa dijalankan karena tanpa bootloader, sistem operasi tidak akan bisa aktif. Windows memiliki bootloader yang berbeda dan bila Anda menginstall Kali Linux setelah windows, bootloader windows akan tertimpa.


Proses instalasi akan berjalan.




Tunggu sampai instalasi selesai dan Anda bisa mengeluarkan DVD live dari DVDROM Anda. Selesai sudah proses instalasi. Kini Anda sudah bisa menjalankan sistem operasi Kali Linux dari harddisk Anda yang tentunya lebih cepat, responsif dan bersifat persisten (masih ingat dengan istilah ini bukan ?)Setelah proses reboot selesai dilakukan, Anda bisa memasukkan username dan password untuk login kedalam Kali Linux Anda.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PerluCepat - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -